Langsung ke konten utama

Pesta Kemerdekaan di Garut

Aloha, kawan-kawan semuanya. Apa kabar? Btw, selamat merayakan hari kemerdekaan Indonesia yg ke-72 tahun. Oh iya kebetulan hari ini gue sengaja ke Garut di samping mau nge-refresh otak, gue juga mau ikut ngerayain pesta kemerdekaan di desa yang katanya seru dan rame banget. Gue berangkat dari rumah sekitar jam 7 malem, gue ke pool bus dulu jurusan Jakarta-Garut. Sampe pool gue sakit perut luar biasaaa dan akhirnya mampir toilet dulu, sampe dipanggilin kenek busnya karena udah mau jalan wkwkwk. Setelah selesai, gue buru-buru naik dan busnya berangkat sekitar setengah 10an. Alhamdulillah, sampe di rumah embah jam 4an dengan selamat dan kedinginan fyuh. Abis itu makan mie instan subuh-subuh sambil nunggu adzan subuh.

Gue cuma tidur sebentar dan bangun gara-gara kaget sepupu gue yang kecil, dia teriak-teriak karena sepanjang jalan udah rame banget sama yang mau pawai. Yap! Gue buru-buru bangun, wudhu, cuci muka+sikat gigi, sholat subuh. Abis itu rapi-rapi buat ikutan pawai. Gokil! Rame pisan luuuuur, karena peserta pawainya terdiri dari satu kecamatan dan beberapa desa. Gue rasa seluruh kreativitas warga bener-bener ditumpahin di pawai ini. Sempet kepikiran, ini desa loh. Kenapa di kota gak seantusias ini yah? Asli, gue berasa kayak lebaran coy, rame banget. Mulai dari barong-barongan yang dibuat dari sisa papan, karung boni, dll. Terus di pawai ini, setiap desa harus menampilkan kreativitas mereka. Mulai dari pembuatan simbol burung garuda yang raksasa, terus pesawat jet, arak-arakan domba Garut yang dibuat dari berbagai macam material, patung pahlawan, ada anak-anak berpakaian silat, kebaya, baju tentara juga yang ikut meramaikan, daaan masih banyak lagi. For your information guys, pawai dan pesta kemerdekaan ini diadakan setiap tahun disini. Nah gue mau kasih liat kalian beberapa foto yang gue ambil.

Oh iya, menurut kalian, sebenernya kita udah merdeka seutuhnya belum sih? Kalo gue boleh mengungkapkan, hmmm negara kita emang udah bebas dari peperangan penjajah seperti zaman dulu. Tapi kita masih harus "berperang" dengan ego, pemikiran, dan teknologi. Kenapa? Menurut gue semakin banyak aja sih orang yang memikirkan diri mereka sendiri, tanpa peduli lingkungan di sekitar. Terus perang dengan pemikiran, kita harus banget mikirin inovasi-inovasi masa depan gimana caranya supaya negara kita semakin "kaya" dengan kekayaan negara yang kita punya. Dan perang dengan teknologi, semakin berkembanganya zaman, semakin harus pintar juga manusia (user) nya. Oleh sebab itu, kita harus gotong royong gimana caranya membuat negara kita ini semakin "kaya" di berbagai hal. Gue rasa, salah satunya bisa dimulai dari anak-anak yang ditanami nilai moral dan berbagai hal positif. Begitu juga dengan generasi muda (milenial), ayolah guys kita lakukan hal-hal yang positif☺.

Okelah, sekian dulu cerita hari ini. Gue mau istirahat, karena kaki berasa pegel diajak pawai dari depan rumah sampe ke lapangan (lapangannya jauh guys). But, seru banget dong pulangnya motong jalan lewat sawah-sawah dan sungai. I'm sooo glad to be a part of this moment! Thank you Garut. See y'all!☺
Arak-arakan Domba Garut (Hail Karya Warga)

Anak-anak Berseragam Pencak Silat




Barong



Burung Garuda (Hasil Karya Warga)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semester Awal 2020

Hari ini adalah hari terakhir di bulan Juni – tepatnya semester awal di tahun 2020, bye June! See you later ya.. Terima kasih untuk segala hal yang pernah singgah sampai usia yang ke 24 ini. Ternyata semakin dewasa itu semakin kompleks ya isi pikirannya. Hmmm, mungkin ngelewatin masa dewasa awal ini emang bener-bener gak mudah – kasarnya lagi “berantem” sama ego sendiri. Tanggal 16 kemarin, banyak ucapan do’a dan segala harap yang berdatangan, terima kasih ya! Meskipun sebenernya ulang tahun yang ke-24 kemarin itu cuma mau ngerasa cukup dan jadi pribadi yang lebih baik lagi tentunya, untuk hal-hal lain gue yakiiiin banget Allah bakalan terus ada buat gue selama gue bisa lebih baik. Iya, gue mau hubungan gue sama Yang Maha Kuasa jauh lebih baik – karena ketika umatnya dekat, Sang Khalik akan datang untuk merangkul. Gak tau kenapa, merasa di pertambahan usia ini adalah moment yang paling membuat gue suka cita dan haru rasanya. Cailah, gue kenapa sih?! Apa ya, gue ngerasa lebi

Obrolan Pengungkapan Diri (Self Disclosure)

Hallo teman-teman, akhirnya gue nyoba buat ngeblog lagi setelah berbulan-bulan lamanya vakum untuk menyelesaikan apa yang harus gue selesaikan hehe. Apa ya, asli sih seneng! Meskipun ada aja masalah yang harus dihadapin yang bikin mental gue rasanya naik turun banget. Setelah berbulan-bulan harus fokus buat nulis skripsi dan ditambah bekerja, ada senang dan sedihnya juga. Kenapa? Sedih karena harus berbulan-bulan fokus ngerjain skripsi, tapi alhamdulillah di samping ngerasain stres dan bikin down , gue punya obat yang bikin stres gue ilang. Mau tau gak obatnya apa? Obatnya adalah ketemu anak-anak murid gue yang masih TK tiap hari, masyaAllah ampuh banget. Karena ngeliat mereka main, ketawa-tawa, cekcoknya anak kecil tuh lucu, sampe lupa gitu loh bahwa gue ada hal lain yang kayaknya menjadi beban: skripsi. Oke cerita tentang jadi guru TK, insyaAllah nanti mau gue share juga hehe. Gue mulai “bangun” buat nulis lagi karena gue ngerasa butuh, lebih tepatnya diri gue yang butuh.